Think positive

Wednesday 6 November 2019

Belanja di kawan sendiri


Kebutuhan pokoknya banyak. Sayangnya kita belum mampu saling memasok. Kita lebih suka belanja ke yang lebih murah meski milik orang lain.

Paseduluran masih terasa slogan. Ukhuwah masih jadi barang mewah. Seorang kawan mencoba menjajal lini ini. Kulakan sembako dan tawarkan sama kawan lain.

Ada yg sinis, nyinyir tapi ada juga yang support. Setelah menyelami lama bisnis ini kawan itu baru sadar bahwa soal dukung mendukung ekonomi ini butuh kesabaran extra hard.

Mengedukasi kawan emang susah. Terutama tuk mendahulukan belanja di kawan sendiri. Butuh effort yang sangat tinggi.

Saya dengar ada sebuah pesantren. Segala kebutuhan harian dipasok warga sekitar pesantren. Berasnya di bapak siapa, gulanya di bapak siapa, sayurannya di bapak siapa. Lengkap.

Warga senang karena kehadiran pesantren membantu perekonomian mereka. Sehingga uangnya berputar di kalangan mereka sendiri dan benar benar membahagiakan rakyat jelata.

-burhan s.

0 comments:

Post a Comment